Gontai79 - BKT atau Banjir Kanal Timur yang beralamat di RT.9/RW.3, Pd. Bambu, Duren Sawit, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13430, jika ingin melihat map nya bisa di klik disini.
BKT dibangun dengan tujuan utamanya adalah untuk mengurangi resiko banjir, sebagai prasarana konservasi air, membangun keseimbangan ekosistem. Sebenarnya rancangan ini sudah ada sejak tahun 1973, karena saat itu terbentur dengan masalah biaya maka rancangan itupun tidak dilanjutkan. Saya kutip dari liputan6.com bahwa pembangunan Banjir Kanal Timur atau yang lebih akrab ditelinga dengan sebutan BKT dimulai pada bulan Juli 2003 dan selesai pada tahun 2010.
Yup, cukup membahas BKT nya. Sekarang kita beralih ke sisi yang agak berbeda dari sejarah, kapan dimulai dan kapan selesai serta untuk apa peruntukan BKT itu. Selain fungsi utamanya untuk mengurangi resiko banjir, BKT saat ini berfungsi sebagai tempat untuk berolah raga bagi masyarakat sekitarnya. Bukan hanya berolahraga, masyarakat yang datang ke BKT pun bertujuan untuk menghilangkan penat dan ada juga yg bertujuan untuk berbelanja. Hari ini (Minggu, 25 Maret 2018) pagi saya menyempatkan untuk datang hanya untuk sekedar melihat-lihat. Dan ternyata sudah banyak pedagang yang menjajakan dagangannya disana, ada berbagai macam jenis barang yang dijual mulai dari pakaian (dewasa dan anak kecil), Ikat pinggang, Tas, Sandal, Perlengkapan alat rumah tangga. Ada juga makanan dan minuman seperti Bakso, Mie Ayam dan lain sebagainya. Tidak hanya itu saja, disana juga ada arena permainan untuk anak-anak disana ada odong-odong dan permainan lainya.
Cukup lengkap bagi yang ingin melepaskan penat saat libur dari bekerja sehari-hari, apalagi pergi bersama keluarga tercinta. Jumlah pedagang yang ada tidak sedikit, bisa mencapai ratusan. Mulai dari Pondok Kopi hingga Duren Sawit, para pedagang berjejer dan mendirikan tenda-tenda kecil ada juga yang membawa gerobak untuk dagangannya.
Jadi saat ini BKT bisa menjadi multi fungsi, seperti awal tujuannya untuk mengurangi resiko banjir sekarang bisa menjadi tempat untuk berolah raga dan juga sebagai tempat untuk mencari rejeki bagi para pedagang yang berjulan disana.
Yup, sekian saja urain saya yang tidak panjang dan juga tidak lebar. Semoga bisa bermanfaat, dan mungkin ada yang belum kesana. Mungkin bisa dipertimbangkan untuk kesana, hanya sekedar jalan-jalan melepas penat atau mungkin juga bisa untuk berolah raga bersama teman atau saudara ( Joging atau naik sepeda). Setelah lelah, bisa duduk sambil menikmati jajanan yang ada disana, atau mungkin menemukan barang yang dicari dan bisa mulai bertransaksi dengan penjualnya. Semua Terserah Pada Anda.... !!!!
Yup, cukup membahas BKT nya. Sekarang kita beralih ke sisi yang agak berbeda dari sejarah, kapan dimulai dan kapan selesai serta untuk apa peruntukan BKT itu. Selain fungsi utamanya untuk mengurangi resiko banjir, BKT saat ini berfungsi sebagai tempat untuk berolah raga bagi masyarakat sekitarnya. Bukan hanya berolahraga, masyarakat yang datang ke BKT pun bertujuan untuk menghilangkan penat dan ada juga yg bertujuan untuk berbelanja. Hari ini (Minggu, 25 Maret 2018) pagi saya menyempatkan untuk datang hanya untuk sekedar melihat-lihat. Dan ternyata sudah banyak pedagang yang menjajakan dagangannya disana, ada berbagai macam jenis barang yang dijual mulai dari pakaian (dewasa dan anak kecil), Ikat pinggang, Tas, Sandal, Perlengkapan alat rumah tangga. Ada juga makanan dan minuman seperti Bakso, Mie Ayam dan lain sebagainya. Tidak hanya itu saja, disana juga ada arena permainan untuk anak-anak disana ada odong-odong dan permainan lainya.
Cukup lengkap bagi yang ingin melepaskan penat saat libur dari bekerja sehari-hari, apalagi pergi bersama keluarga tercinta. Jumlah pedagang yang ada tidak sedikit, bisa mencapai ratusan. Mulai dari Pondok Kopi hingga Duren Sawit, para pedagang berjejer dan mendirikan tenda-tenda kecil ada juga yang membawa gerobak untuk dagangannya.
Jadi saat ini BKT bisa menjadi multi fungsi, seperti awal tujuannya untuk mengurangi resiko banjir sekarang bisa menjadi tempat untuk berolah raga dan juga sebagai tempat untuk mencari rejeki bagi para pedagang yang berjulan disana.
Yup, sekian saja urain saya yang tidak panjang dan juga tidak lebar. Semoga bisa bermanfaat, dan mungkin ada yang belum kesana. Mungkin bisa dipertimbangkan untuk kesana, hanya sekedar jalan-jalan melepas penat atau mungkin juga bisa untuk berolah raga bersama teman atau saudara ( Joging atau naik sepeda). Setelah lelah, bisa duduk sambil menikmati jajanan yang ada disana, atau mungkin menemukan barang yang dicari dan bisa mulai bertransaksi dengan penjualnya. Semua Terserah Pada Anda.... !!!!