Gontai79 - Yup.... waktu bongkar kerdus
yang isinya barang-barang lama, ternyata masih ada komik karya Tatang Suhenra
atau lebih dikenal dengan nama Tatang S. Generasi yang lahir antara tahun 80
sampai 90 an pasti tidak asing lagi dengan komik-komik karya Tatang S. Cerita
tokoh wayang Punakawan, Semar, Petruk, Gareng dan Bagong dikemas dengan begitu
lucu.
Kisah-kisah yang ada yang
bertemakan horor tapi tetap lucu untuk dibaca, ada juga tentang Superhero luar
negeri seperti Batman, The Flash, dirubah judulnya menjadi Batman Tumaritis,
The Flash Tumaritis. Ada juga Robocop dan semua itu diperankan oleh Petruk,
tokoh lucu dengan ciri khas hidungnya yang panjang. Sebelum dikenal sebagai
komikus Petruk cs, Tatang S terlebih dulu bergelut di komik persilatan. Namanya
bahkan disebut sebagai komikus dengan bayaran tertinggi di Bandung. Tatang S
juga disebut sebagai saingan utama Ganes TH, komikus Si Buta Dari Goa
Hantu.
Tatang S pernah tinggal di
daerah Buaran Jakarta Timur. Ia tinggal dirumah kontrakan seorang diri,
sementara istrinya tinggal di luar Jakarta. Ternyata gak jauh ya dari rumah
saya... yang kebetulan juga di Jakarta Timur, he he he....
Tatang S meninggal pada Maret
2003, dikabarkan meninggal karena penyakit gula.
Kata-kata yang paling saya ingat
dari setiap komik karya beliau adalah
"Salam
manis tidak akan habis. Salam sayang tidak akan hilang, buat semua pencinta
karya saya, Tatang S."
Kata-kata ini selalu ditempatkan
di halaman terakhir komik Petruk, Gareng dan Bagong.
Walaupun ada komik Petruk,
Gareng, Bagong yang lain.... seperti karya Wati S, HAB, Hidayat Sujana,
Rachman, Rowing, Rini A.S, dan tentu saja Indri S... tetapi karya Tatang S lah yang masih membekas diingatan saya sampai
saat ini, ini menurut saya loh ! Sampai
sekarang sepertinya tidak ada pengganti beliau...
Waktu itu koleksi komik saya
cukup banyak, terutama karya Tatang S.... tapi sayang banget ditaro digudang
dimasukin dalam kerdus pas dibongkar.... ternyata eh ternyata banyak yg sudah
dimakan rayap... dan sudah tidak layak baca. Rada sedih sich, Jadi inget masa
zaman kecil dulu pas bulan Ramadhan / Puasa... gelar lapak dipinggir jalan,
menyewakan komik, termasuk komik karya Tatang S ini.... he he he... lumayan
buat tambahan buka puasa waktu itu..
Walaupun saya tidak kenal secara
pribadi dan mungkin terlambat mengucapkan salam perpisahan, saya pribadi merasa
sangat terhibur waktu itu dengan karya-karya Tatang S.