Saturday 1 December 2018

REUNI 212


Gonta79 - Hari ini (2 Desember 2018) Reuni 212 digelar di Monas (Gambir, Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta). Banyak sekali peserta yang ikut dalam acara ini, baik yang berasal dari Jakarta maupun yang berasal dari luar jakarta.

Ada kabar yang beredar bahwa acara ini ada yang membiayai dan bukan murni dari kesadaran para pesertanya. Apakah benar demikian? Apakah tuduhan-tuduhan itu benar?

Hari ini saya ikut datang ke acara tersebut, walaupun pada acara-acara sebelumnya saya tidak pernah ikut hadir, selain ingin melihat sendiri bagaimana keadaan acara tersebut. Saya juga ingin tahu apa benar para peserta yang datang itu diiming-imingi imbalan, baik berupa konsumsi atau pun sejumlah uang apabila mengikuti acara tersebut.

Dalam perjalanan saya menuju Monas, dijalan sudah dipenuhi para peserta reuni. Baik yang menggunakan sepeda motor ataupun menggunakan Bus, bahkan ketika sampai di daerah SENEN sudah banyak juga yang berjalan kaki. 

Sungguh banyak sekali orang yang ikut hadir dalam acara tersebut, walaupun saya sudah memilih jalan kaki setelah berada di lokasi yang tidak jauh dari Monas saya tidak bisa berjalan dengan leluasa karena begitu banyaknya orang ditempat itu yang juga ingin ke Monas.

Sayup-sayup saya mendengar ceramah atau mungkin ada juga yang menyebut orasi yang berasal dari Monas, akan tetapi dengan keadaan seperti itu sepertinya saya tidak bisa lanjut ke Monas, bukan hanya karena begitu banyaknya orang tetapi juga karena saya membawa ke dua anak saya yang sudah mulai agak kelelahan. 

Dan Akhirnya saya memutuskan duduk-duduk dipinggir jalan sambil makan bekal yang saya bawa, sambil makan saya mengamati keadaan sekitar, ternyata orang membawa bekal sendiri-sendiri atau yang ikut dalam rombongan juga makan dengan tertib, mereka menjaga agar sampah makanan tidak berserakan.  

Saya juga merasa aman berada diantara sekian banyak orang yang bahkan kadang saling berdempetan, saya tidak melihat sama sekali ada orang yang berebut makanan sampai teriak-teriak.

Setelah itu, saya memutuskan untuk kembali saja karena ada kegiatan lain dan tidak menunggu acara selesai. Dalam perjalan balik masih ada juga yang baru datang, dan sepanjang jalan saya menuju ke rumah, saya melihat banyak Bus yang terparkir di bahu jalan, dan bus-bus itu bukan hanya berasal dari Jakarta saja melainkan juga dari luar Jakarta.

Mungkin bagi yang merasa atau menuduh acara tersebut bukan berasal dari keinginan sendiri melainkan karena di iming-imingi sesuatu baik berupa makanan ataupun berupa uang saya sarankan untuk datang ke acara tersebut dan liat langsung bagaimana acara tersebut berjalan (jika tidak sekarang, mungkin jika tahun depan ada lagi). Sehingga tidak hanya berdasarkan asumsi belaka.

Cukup sekian laporan saya mohon maaf jika kurang lengkap baik keterangan ataupun dokumentasi yang berupa photo maupun video maklum saya orangnya agak pemalu, semoga bisa bermanfaat....